Gurnard Terbang Ikan Bersayap Dan Berkaki

bukupediaikan Bayangkan salah satu ikan yang ada di laut puny akemampuan berjalan di darat dan terbang diudara. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Gurnard Terbang Ikan Bersayap Dan Berkaki. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Gurnard Terbang Ikan Bersayap Dan Berkaki

Gurnard Terbang Ikan Bersayap Dan Berkaki








Salah satu ikan laut paling unik yang diketahui oleh manusia adalah ikan gurnard terbang (flying gurnard), sejenis ikan penghuni dasar lautan. Nama “gurnard” pada ikan ini berasal dari bahasa Perancis “gurnard” yang kurang lebih artinya ‘mendengkur’ karena ikan ini diketahui memang membuat suara seperti suara dengkuran. Embel-embel “terbang” pada ikan ini agak menyesatkan karena meskipun memiliki sirip dada yang sangat besar & menyerupai sayap yang biasa dipakai hewan lain untuk terbang, ikan ini sebenarnya tidak bisa terbang sama sekali.

Ada beberapa spesies ikan gurnard terbang yang diketahui manusia di mana semuanya termasuk ke dalam famili Dactylopteridae. Habitat persebaran ikan gurnard terbang terbilang luas di mana mayoritasnya ditemukan di wilayah dangkal perairan Hindia-Pasifik (termasuk Indonesia tentunya), sementara sebagian kecilnya bisa ditemukan di wilayah laut dangkal Samudera Atlantik. Ukuran dari ikan ini juga bervariasi di mana spesies Dactylopterus volitans – spesies gurnard terbang dari perairan Atlantik & merupakan spesies terbesar yang diketahui manusia – diketahui bisa mencapai ukuran maksimal 50 cm.

Ciri khas utama dari ikan gurnard terbang yang paling menarik perhatian tentunya adalah sirip dadanya yang sangat besar & sepintas memang terlihat seperti sayap atau kipas. Fungsi utama dari sirip dadanya tersebut bukan untuk terbang, melainkan untuk pertahanan diri. Normalnya, ikan gurnard terbang akan melipat sirip dadanya di samping tubuhnya. Namun ketika ia merasa terancam oleh keberadaan musuhnya semisal ikan makarel, ikan ini akan membentangkan sirip dadanya untuk membuat dirinya terlihat lebih besar dengan harapan musuhnya akan merasa gentar & kemudian mundur.

Selain sirip yang menyerupai sayap, ikan gurnard terbang juga terkenal karena ia memiliki “kaki” yang bisa digunakan untuk berjalan & menyibak bebatuan di dasar lautan. Bagian “kaki” ini sendiri sebenarnya adalah sejenis sirip perut (pelvis) yang sudah termodifikasi untuk membantunya beraktivitas di dasar lautan. Makanan ikan gurnard terbang sendiri memang termasuk hewan-hewan dasar laut semisal Crustacea (udang & kerabatnya), kerang, & ikan-ikan kecil.

Adaptasi ikan gurnard terbang untuk bisa hidup di dasar laut tidak sampai di situ. Selain memiliki sirip menyerupai “kaki” yang membantunya beraktivitas di dasar laut, warna tubuhnya juga menyerupai warna pasir di dasar laut tempatnya hidup sehingga ikan ini bisa menyembunyikan diri dari pandangan musuhnya. Tidak hanya itu, ikan ini juga memiliki sisik yang tebal & kasar yang kemungkinan juga ada hubungannya untuk keperluan perlindungan & pertahanan diri. Dan karena begitu tebal & beratnya sisik yang menyelimuti tubuhnya, ikan ini tidak bisa berenang terlampau jauh dari dasar laut.

Ikan gurnard terbang bukanlah ikan yang sering ditangkap oleh nelayan, namun belakangan ikan ini mulai memiliki nilai komersial sebagai ikan peliharaan. Memelihara ikan gurnard terbang sebenarnya cukup sederhana & tidak berbeda jauh dengan teknik memelihara ikan-ikan air asin lainnya. Perilakunya sebagai ikan karnivora dasar laut juga membuatnya bisa menjaga dasar aquarium tetap bersih. Hal yang perlu diperhatikan adalah, aquarium yang digunakan untuk pemeliharaan harus berukuran besar karena beberapa spesies diketahui bisa tumbuh hingga ukuran setengah meter. Plus, ikan ini juga harus mendapatkan perhatian ekstra saat akan dipindahkan karena ikan ini bisa meronta-ronta dengan sangat kuat & sisiknya yang agak tajam membuatnya bisa terperangkap pada jaring dengan mudah.