bukupediaikan - Tokoh Dory dalam film animasi Finding Nemo pertama kali tayang di bioskop tahun 2003. Sejak saat itu eksistensi ikan-ikan laut yang menjadi pemeran utama di dalamnya meroket dan dikenal banyak orang. Seperti ikan badut, ikan kupu-kupu, ikan buntal, dan tak terkecuali ikan bewarna biru dengan sirip kuning yang bernama Dory. Ikan ini memiiki nama asli Blue Tang dengan nama ilmiah Paracanthurus hepatus.
Pada kehidupan asli Blue Tang ikan ini memang hidup di antara anemon laut seperti sobatnya ‘Nemo’ si ikan badut. Namun Blue Tang nyata punya penampakan yang sedikit berbeda dari gambaran animasinya. Selain itu masih ada lagi beberapa fakta unik seputar ikan blue tang :
1. Daging ikan ini mengandung racun berbahaya
Penampilan ikan ‘Dory’ yang memanjakan mata gak berarti baik untuk kesehatan kita. Ikan bertubuh biru ini memiliki kandungan racun yang bisa membuat seseorang terkena penyakit ciguatera yang bisa disebabkan oleh beberapa jenis ikan karang tertentu. Jika kamu tidak sengaja menelannya maka besar kemungkinan kalian akan mengalami diare serius.
2. Bisa berubah warna sesuai dengan keadaan
Embel-embel biru di dalam namanya ternyata tidak mengartikan ikan ini punya warna biru yang nyata. Pasalnya pada malam hari ikan blue tang mengalami penurunan sistem saraf sehingga memengaruhi warna tubuh mereka. Pada saat itu warna biru pada ‘Dory’ akan terlihat memudar dan tampak seperti abu keunguan.
3. Ganggang adalah makanan favoritnya
Selain hidup di karang ikan blue tang juga memanfaatkan ganggang disekitarnya untuk makanan sehari-hari mereka. Ikan kecil ini tidak memakan plankton atau ikan kecil lainnya, sehingga mereka termasuk ikan yang ramah dan bersahabat dengan sejenisnya.
4. Punya banyak nama julukan
Selain nama ilmiah paracanthurus hepatus ikan biru imut ini punya banyak julukan lain seperti, Pacific blue tang, Royal blue tang, Hippo tang, Regal tang dan Palette surgeonfish.
5. Bersahabat baik dengan koral
Blue tang tidak semata-mata menumpang hidup di koral, namun ganggang yang mereka makan merupakan parasit yang bisa menganggu kehidupan koral. Ganggang yang terlalu banyak dapat membuat koral kehilangan nutrisi dan akhirnya mati.