bukupediaikan - Makan ikan dapat menjadi salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Dikutip dari laman Kementrian Kesehatan RI, Ikan memiliki kelengkapan asam amino, lemak, vitamin, mineral, omega 3 yang sangat baik dan mudah untuk dicerna serta diserap tubuh. Pilihan ikan yang tersedia juga sangat beragam baik dari jenis maupun harganya. Beberapa ikan yang sering kita konsumsi adalah ikan tuna, ikan tongkol, ikan cakalang. Ketiga ikan tersebut berasal dari famili yang sama yaitu Scombridae termasuk jenis-jenis ikan tuna. Sudah sering makan ikan tersebut? yuk simak keistimewaannya tuna bagi perikanan indonesia.
1. Harga terjangkau dan nutrisinya tinggi
Berdasarkan artikel dari Kementrian Kesehatan RI, nutrisi yang tinggi tidak membuat harga tuna membengkak, harganya tetap terjangkau sehingga ramah untuk semua kalangan. Untuk nutrisinya, tuna mengandung vitamin A, D, B6, B12 dan kaya akan mineral. Tuna juga disebut mengandung omega 3 yang lebih tinggi dari daging ayam dan sapi.
2. Populasi tuna yang melimpah di Indonesia
Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa pada tahun 2016 Indonesia mengambil bagian dalam memasok tuna sebanyak 16 % dari total produksi dunia. Indonesia dapat menghasilkan tuna, cakalang dan tongkol lebih dari 1,2 juta ton/tahun. Berdasarkan data Kementrian Kelautan dan Perikanan RI pada September tahun 2018, tuna menduduki urutan kedua setelah udang dengan nilai ekspor tertinggi di Indonesia.
3. Ada banyak ikan yang di golongkan sebagai jenis tuna
Nah, ternyata ada banyak ikan yang di golongkan kedalam jenis tuna, beberapa diantaranya seperti ikan tongkol, ikan cakalang, tuna mata besar, albakora, madidihang (yellowfin tuna), tuna sirip biru (bluefin tuna).
4. Tuna memiliki banyak peminat
Data Biro Kerjasama dan Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan yang di terbitkan dalam artikel Kementrian Kesehatan RI juga menyebutkan bahwa ikan tuna dapat menjadi bisnis perikanan yang menguntungkan. Permintaan dunia terhadap tuna cenderung tinggi bahkan cenderung overcapacity. Pemerintah Indonesia telah mendapat dukungan dari International Pole and Line Foundation sehingga pembelian tuna international yang tergabung di dalamnya akan mendapat harga premium.
5. Dengan kandungan gizinya, tuna dapat mengatasi permasalahan gizi di Indonesia
Seperti yang telah disebutkan pada poin pertama, kandungan vitamin dan protein yang lengkap serta omega 3 yang lebih tinggi dibandingkan daging dapat menjadikan ikan tuna sebagai alternatif pangan yang lebih terjangkau. Sehingga diharapkan tuna dapat mengatasi permasalahan gizi buruk di Indonesia.
6. Pemerintah berkomitmen dalam pengelolaan tuna nasional
Kementrian Kelautan dan Perikanan RI melakukan pengelolaan tuna agar produksi tuna dapat dilakukan sesuai prosedur, habitat tuna dapat terjaga dan produksi tuna terus berkelanjutan. Pemerintah telah mengeluarkan dokumen harvest strategy framework tentang kerangka strategis pemanfaatan ikan tuna. Pengelolaan ini juga di harapkan memberi manfaat untuk komunitas perikanan tuna, nelayan, serta meningkatkan perekonomian nasional.